"Saya rasa begitu. Kita sudah punya komitmen yang konkretlah," ujar Rhoma Irama saat berbincang dengan
Rakyat Merdeka Online (Selasa, 23/4).
Kenapa Anda memilih PKB?
"Karena dia yang pertama melamar saya setelah saya menyatakan kesiapan (jadi capres) itu," jawabnya.
Raja dangdut ini sendiri optimistis PKB akan meraup suara minimal suara 20 persen sebagai syarat partai untuk mengajukan pasangan capres-cawapres. "Kalau melihat denyut di g
rassroot, mudah-mudahan bisa," akunya.
Selama ini PKB dinilai sejumlah kalangan minim gebrakan. Karena partai
nahdliyyin tersebut lebih sering mengikuti setiap kebijakan pemerintah, yang memang PKB berada di dalamnya.
Saat dimintai tanggapan, Rhoma tetap merasa PKB lebih baik karena tak tercemar kasus korupsi.
"Daripada partai-partai lain yang terpuruk dalam kasus-kasus korupsi, yang bisa menghilangkan kredibilitas, PKB relatif bersih dalam hal kasus korupsi," ungkap pedangdut yang kerap dipanggil Bang Haji Rhoma ini.
Karena optimistis PKB akan meraup suara maksimal, Rhoma Irama belum
terpikiran untuk menjadi calon wakil presiden, andai suara partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu tidak cukup syarat. "Kita lihat nanti. Belum sampai kesana. Politik itu,
by day, by minute, bisa berubah," pungkasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: