Helikopter mendarat saat terjadi angin kencang dan hujan deras di sebuah desa di provinsi Logar, sebelah tenggara Kabul dan sekitar 30 kilometer dari perbatasan Pakistan, pada Minggu sore waktu setempat (21/4).
Seorang pejabat kabupaten, Hamidullah Hamid, mengatakan pada Senin (22/4), setelah mendarat, sembilan orang yang berada dalam helikopter disandera oleh pemberontak. Diketahui, para kru dan penumpang tersebut merupakan warga sipil.
Wakil kepala kepolisian provinsi Logar, Rais Khan Abdul Rahimzai, sebagaimana yang dilansir
Fox News (Senin, 22/4), mengatakan helikopter tersebut merupakan milik perusahaan Khaorasan. Namun, ia belum mengetahui arah tujuan helikopter dan isi muatan kargo.
Taliban telah seringkali melakukan serangan mematikan terhadap tentara Barat dan pemerintah Afghanistan.
Komunitas internasional dan pemerintah Afghanistan yang telah menawarkan langkah kepada Taliban ke meja perundingan dinilai sebagai upaya sia-sia. Taliban secara publik sebelumnya menyatakan penolakan untuk menggelar dialog langsung dengan pemerintah.
[ysa]
BERITA TERKAIT: