"Inilah yang membuat harga daging bisa gila-gilaan naiknya, karena dikondisikan oleh mafia impor ini dengan pejabat-pejabat di Kementan, yang akhirnya merugikan masyarakat luas," kata Ketua DPN Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Martin Hutabarat, dalam keterangan tertulis beberapa saat lalu (Minggu, 21/4).
Menurut Martin, yang juga anggota Komisi III, DPR mendukung langkah KPK dalam membersihkan mafia impor daging sapi ini. Tentu saja, KPK tidak boleh setengah hati lagi dalam mengusutnya.
"Penanganannya harus tuntas dan betul-betul bersih. Sesudah kasus impor daging sapi ini, KPK harus juga segera mengusut dugaan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan di soal pupuk, benih dan lainnya," tegas Martin.
Menurut Martin, penyalahgunaan kekuasaan inilah yang selama ini membuat para petani dan rakyat tidak meningkat kesejahteraannya, karena diurus oleh orang-orang yang hanya memikirkan kepentingan dirinya dan bukan kepentingan rakyat banyak. DPN HKTI pun sudah ratusan kali menerima pengaduan dari kalangan petani mengenai bobroknya birokrasi kita dalam mengurus kepentingan petani.
[ysa]
BERITA TERKAIT: