SUAP IMPOR SAPI

HKTI Dorong KPK Tuntaskan Mafia Impor Sapi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Minggu, 21 April 2013, 15:29 WIB
HKTI Dorong KPK Tuntaskan Mafia Impor Sapi
maria elizabeth/ist
rmol news logo . Penetapan pemilik PT Indoguna, Maria Elizabeth, sebagai tersangka dalam kasus impor sapi menunjukkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin serius membongkar kasus suap dan korupsi di Kementerian Pertanian. Apalagi memang, selama ini, impor daging sapi ini sudah lama ditengarai dikendalikan oleh mafia yang bersekongkol dengan pejabat-pejabat penting di Kementan.

"Inilah yang membuat harga daging bisa gila-gilaan naiknya, karena dikondisikan oleh mafia impor ini dengan pejabat-pejabat di Kementan, yang akhirnya merugikan masyarakat luas," kata Ketua DPN Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Martin Hutabarat, dalam keterangan tertulis beberapa saat lalu (Minggu, 21/4).

Menurut Martin, yang juga anggota Komisi III, DPR mendukung langkah KPK dalam membersihkan  mafia impor daging sapi ini. Tentu saja, KPK tidak boleh setengah hati lagi dalam mengusutnya.

"Penanganannya harus tuntas dan betul-betul bersih. Sesudah kasus impor daging sapi ini, KPK harus juga segera mengusut dugaan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan di soal pupuk, benih dan lainnya," tegas Martin.

Menurut Martin, penyalahgunaan kekuasaan inilah yang selama ini membuat para petani dan rakyat tidak meningkat kesejahteraannya, karena diurus oleh orang-orang yang hanya memikirkan kepentingan dirinya dan bukan kepentingan rakyat banyak. DPN HKTI pun sudah ratusan kali menerima pengaduan dari kalangan petani mengenai bobroknya birokrasi kita dalam mengurus kepentingan petani. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA