Begitu disampaikan pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang baru kongkow selama dua jam dengan Jokowi ditemani soto Madura.
"Jokowi punya gagasan. Ia punya strategi juga ketegasan. Ia punya bakat yang jarang dimiliki pemimpin lain; tengah malam ia bisa menyusup datang ke rumah rakyat kecil, mendengar keluh kesah mereka dari hati," ujar Denny JA yang bersama Jokowi baru saja mendapatkan anugerah Democracy Award dari
Rakyat Merdeka Online.
Tetapi, Denny berpesan pada Jokowi bahwa popularitas tokoh memiliki masa "bulan madu". Segera setelah periode bulan madu lewat, publik hanya terpesona oleh kinerja. Tidak lagi oleh yang lain, termasuk "blusukan". Setelah lewat era bulan madu, publik ingin melihat dan haus
success story Jokowi dalam memimpin Jakarta.
"Karena itu penting jika ia memiliki
list success story jangka pendek, menengah dan panjang. Harapan publik sangat tinggi padanya," sambung Denny JA.
Harapan publik ini di satu sisi bisa jadi masalah bagi pemimpin. Karena lawan dari harapan adalah kekecewaan. Semakin tinggi harapan, semakin mudah rasa kecewa itu datang.
"Ia sangat menyadari pentingnya memiliki
list succes story itu dari kinerja konkret," demikian Denny JA.
[dem]