"Secara teknis, kajian lokasi JSS ada di patahan lempeng yang mengalami pergeseran. JSS yang berada di tengah laut sangat rentan terhadap angin dan dinamika cuaca lainnya," ujar Menteri Perekonomiaan era Pemerintahan Abdurrahman Wahid, DR. Rizal Ramli kepada wartawan saat melintas jembatan Suromadu dalam perjalanan menuju Madura (Selasa, 9/4).
Selain alasan teknis, menurut penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa Bangsa itu, alasan lainnya adalah karena biaya JSS yang sangat tinggi yang itu mesti digaransi oleh APBN. Belum lagi, sudah jadi rahasia umum bila proyek JSS belum dikerjakan pun sudah banyak uang sogokan yang diberikan pihak swasta ke kantong-kantong pejabat terkait.
Rizal mengatakan persoalan konektivitas Jawa-Sumatera yang saat ini belum
visible cukup dijawab dengan cara memperbanyak armada kapal dan infrastruktur penunjang lainnya, yang sudah pasti anggarannya jauh lebih kecil.
Untuk itu, kata mantan menteri keuangan itu, dana tersebut lebih baik digunakan untuk membangun infrastruktur lainnya, misalnya untuk pengadaan listrik bagi masyarakat atau untuk membangun kilang minyak yang hanya membutuhkan biaya 4 miliar dolar AS.
Dengan uang 25 miliar dolar AS, katanya, kita bisa membuat listrik sebesar 20 ribu megawatt, yang itu berarti listrik bisa dinikmati di seluruh Indonesia. Sementara dengan puny kilang, kita bisa menghemt 50 persen biaya produksi minyak yang saat ini dikirim untuk diolah di Singpur.
"Atau lebih bagus dananya dibuat jalan tol dari Aceh ke Lampung. Itu trafic-nya lebih tinggi dan biayanya lebih murah," imbuh dia.
Rizal Ramli mengunjungi Madura untuk memenuhi undangan menghadiri deklarasi Gus Durian Madura, acara pameran poto sekaligus diskusi bedah buku di STAIN Pamekasan. Turut hadir dalam acara, para Gus Durian Madura, jajaran pimpinan STAIN Pamekasan, calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Adhie M Massardi, yang dikenal sebagai anak ideologis Gus Dur.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.