Paparan disampaikan oleh Sekretaris III KBRI Mexico City, Cristine Agustina Siregar, pada Jumat siang waktu setempat (5/4). Cristine mempresentasikan Indonesia dengan judul Indonesia and It's Bilateral Relations with Mexico 2013. Para mahasiswa itu pun tertarik dengan bahasan ini, dan ini terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan seputar keanekaragaman budaya, agama, dan beasiswa yang rutin diberikan pemerintah Indonesia.
Seusai presentasi, antusiasme mahasiswa bertambah ketika KBRI Mexico City menampilkan tiga tarian tradisional yaitu tari Cipat-Cipit, Cendrawasih, dan Lenggang Nyai. Sebagian besar mahasiswa pun tak lupa mengabadikan momen ini dengan berfoto bersama para penari yang merupakan warga negara Meksiko yang telah menimba ilmu seni di tanah air berkat beasiswa Darmasiswa.
"Tak hanya itu, KBRI Mexico City juga ikut serta dalam pameran foto yang diadakan sepanjang 4-12 April 2013 di tempat yang sama. Eksposisi ini menampikan koleksi foto-foto seputar keanekaragaman Indonesia," kata Ketua panitia, Karen Ivonne Flores Sala, dalam keterangan tertulis kepada redaksi (Senin, 8/4).
Menurut Karena, keseluruhan kegiatan yang bertajuk "Feria de las Naciones" atau Festival Bangsa-Bangsa ini diadakan oleh perkumpulan mahasiswa Fakultas Hubungan Internasional dan Fakultas Bisnis Internasional Tech of Monterrey, State of Mexico, dengan mengundang beberapa negara lain seperti Finlandia, Belanda, Colombia, Swedia, Swiss, Serbia, Irak, Ukraina, Bolivia, Korea Selatan, dan Kuba.
"Tujuan utama dari penyelenggaraan festival selama seminggu ini adalah untuk memperkenalkan komunitas mahasiswa Tech of Monterrey mengenai negara-negara lain, khususnya terkait kebudayaan, dan hubungan bilateral dengan Meksiko," demikian Karen.
[ysa]
. Mahasiswa Universitas Tech of Monterrey di State of Mexico antusias menyimak paparan tentang kondisi Indonesia terkini terkait dengan letak geografis, demografi, keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia, dan hubungan diplomasi antara Indonesia dan Meksiko. 
BERITA TERKAIT: