Demikian disampaikan pengamat politik Rico Marbun kepada
Rakyat Merdeka Online (Selasa, 2/4).
Karena itu, menurut Rico, figur yang akan menggaet Mahfud MD sebagai calon wakil presiden, adalah calon presiden yang butuh legitimasi moral tinggi.
"Kemungkinan ya capres dari Partai Demokrat atau figur seperti Prabowo (Subianto) yang masih banyak hal yang harus diklarifikasi dari sepak terjang masa lalu dalam kasus HAM," ungkapnya.
Atau Mahfud MD bakal digaet capres dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Ketum DPP Partai Golkar itu juga dinilai butuh legitimasi moral karena kerap disangkutpautkan dengan kasus pajak dan lumpur Lapindo. "Tokoh-tokoh yang punya masalah masa lalu (yang kemungkinan menggaet Mahfud MD)," tandas akademisi dari UI ini.
Sebelumnya, Rico menilai, tokoh-tokoh nonpartai seperti Mahfud MD, paling hanya bisa menjadi cawapres. Hal ini berkaca dari pengalaman sebelumnya. "Itu yang terjadi dengan Boediono bersama SBY (Pilpres 2009) atau Hasyim Muzadi bersama Megawati (saat pilpres 2004)," jelasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: