"Kalau soal itu kita kembalikan pada beliau. Mana yang terbaik menurut beliau, itu yang terbaik bagi kita, tidak baik kita sarankan, pasti beliau udah ada pertimbangan," ujar politisi Partai Demokrat, Ferrari Roemawi, kepada
Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Jumat, 29/3).
Ferrari sendiri belum mendengar ada kabar yang menyebutkan SBY sedang membuat skenario alternatif. Skenario itu, bila SBY menjadi ketua umum maka Ibas akan mengundurkan diri dari Sekjen dan akan melanjutkan studi ke luar negeri.
"Saya belum mendengar kabar itu dari mas Ibas dan saya baru dengar sekarang," kata Ferrai, yang juga anggota Komisi VI DPR.
Meski SBY masih menjabat sebagai Presiden, menurut Ferrari, itu bukan persoalan. Ferrari bisa menunjuk pelaksana harian untuk melaksanakan tugas teknis di partai. Namun soal siapa sosok yang bisa menjadi pelaksana harian, Ferrari tak mau berkomentar.
"Nantilah kita lihat saja, apa yang terbaik bagi Pak SBY itu adalah yang terbaik buat kita," demikian Ferrari.
[ysa]
BERITA TERKAIT: