Hal itu dikatakan Kalla saat berceramah di depan jamaah masjid raya Al-Fallah, jalan Medan Perjuangan, Medan, Senin (25/3).
"Umat Islam telah memberikan contoh toleransi yang baik, khususnya terhadap pemeluk agama lain," ujar pria yang karib disapa JK ini.
Mantan Ketum Golkar ini mengaku kerap ditanya umat Nasrani, mengapa masjid banyak berdiri di perkantoran, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya.
"Saya katakan, justru itu sebagai penghargaan dan penghormatan terhadap umat Nasrani. Karena shalat Jumat di hari kerja, maka wajar umat Islam jumatan di masjid kantor atau yang dekat dengan kantor, tidak mungkin mereka pulang ke rumah," jelas JK.
Sementara, lanjut Ketua Umum PMI ini, umat Nasrani ibadahnya seminggu sekali di hari libur (minggu), bisa dilakukan lima shif (pagi, siang, sore, malam) di gereja. Umat Islam, ujarnya, hanya sekali, jumat jam 12 saja.
Sambil berseloroh, JK mengusulkan bagaimana kalau hari liburnya ditukar. "Toh itu tidak mungkin kan?" ujarnya.
Ia berharap, toleransi yang sudah baik ini terbina terus hingga membawa dampak kondusif dan positif bagi kehidupan umat beragama di tanah air.
[zul]
BERITA TERKAIT: