Kinerja SBY sebagai Presiden Pasti Terganggu Kalau Jadi Ketum Demokrat

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>

LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Senin, 25 Maret 2013, 13:53 WIB

Kinerja SBY sebagai Presiden Pasti Terganggu Kalau Jadi Ketum Demokrat

Kinerja SBY sebagai Presiden akan terganggu kalau seandainya menjadi menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat, sesuai dengan aspirasi para kadernya.

"Sudah pasti kerja Presiden akan terganggu," ungkap pengamat politik Rico Marbun saat berbincang dengan Rakyat Merdeka Online (Senin, 25/3).

Dengan menjadi ketua umum, sambung Rico, pragmatisme dan citra partisan yang selama ini berusaha ditutupi oleh SBY, suka tidak suka tersingkap ke hadapan publik. Saat Partai Demokrat yang ia dirikan terancam, dan tidak ada satupun figur di Demokrat yang mampu membenahi, ia memutuskan untuk turun langsung.

"Ini tentu membawa efek bagi kerja pemerintah dalam 1 tahun jelang Pemilu. SBY tidak punya lagi otoritas moral untuk meminta para menteri dari partai politik untuk tidak berkampanye. Artinya tahun 2013 ini bisa dinamai kabinet partisan. Karena presiden lah yang memulai," tandasnya. zul