Tifatul Sembiring: Demonstrasi Tidak Dilarang dalam Sistem Demokrasi...

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 24 Maret 2013, 22:24 WIB
Tifatul Sembiring: Demonstrasi Tidak Dilarang dalam Sistem Demokrasi...
tifatul sembiring/ist
rmol news logo Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) diimbau tidak melakukan aksi yang merusak. Bila aksi yang dipusatkan di LBH Jakarta itu dilakukan dengan menggunakan cara-cara destruktif maka rakyat tidak akan simpati.

"Sehingga tujuan untuk mendapat dukungan publik tidak akan tercapai," demikian disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring kepada redaksi beberapa saat lalu (Minggu malam, 24/3).

"Demonstrasi tidak dilarang dalam sistem demokrasi, asal jangan merusak. Selama dalam koridor dan aturan main silakan, itu hak warga negara," sambung Tifatul.

Tifatul juga menegaskan bahwa setiap demo yang melanggar hukum tentu akan diproses sesuai aturan berlaku, yang penting tidak mengganggu ketertiban umum.

"Saya tidak mau komentar soal kudeta, sudah banyak yang bicara mengenai itu. Tapi penting diingat bahwa demo yang merusak dan destruktif merupakan sinyal negatif bagi pelaku pasar. Yang akan rugi kita semua," tegas Tifatul lagi.

Tifatul memahami bahwa menjelang tahun 2014, tentu suasana politik sedikit memanas, ada yang melakukan manuver-manuver politik untuk meraih dukungan, dan hal ini sesuatu yang wajar saja. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA