"Sehingga tujuan untuk mendapat dukungan publik tidak akan tercapai," demikian disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring kepada redaksi beberapa saat lalu (Minggu malam, 24/3).
"Demonstrasi tidak dilarang dalam sistem demokrasi, asal jangan merusak. Selama dalam koridor dan aturan main silakan, itu hak warga negara," sambung Tifatul.
Tifatul juga menegaskan bahwa setiap demo yang melanggar hukum tentu akan diproses sesuai aturan berlaku, yang penting tidak mengganggu ketertiban umum.
"Saya tidak mau komentar soal kudeta, sudah banyak yang bicara mengenai itu. Tapi penting diingat bahwa demo yang merusak dan destruktif merupakan sinyal negatif bagi pelaku pasar. Yang akan rugi kita semua," tegas Tifatul lagi.
Tifatul memahami bahwa menjelang tahun 2014, tentu suasana politik sedikit memanas, ada yang melakukan manuver-manuver politik untuk meraih dukungan, dan hal ini sesuatu yang wajar saja.
[dem]
BERITA TERKAIT: