Elektabilitas Partai Islam Jeblok Masuk Akal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 18 Maret 2013, 14:29 WIB
Elektabilitas Partai Islam Jeblok Masuk Akal
as hikam
rmol news logo Temuan Lingkaran Survei Indonesia yang dirilis kemarin soal rendahnya elektabilitas partai politik dan tokoh-tokoh berbasis parpol massa Islam sangat masuk akal.

Karena rakyat Indonesia sudah semakin tidak tertarik dengan ulah parpol-parpol Islam yang ternyata, tak jauh bedanya (buruknya), dengan parpol sekuler.

"Namun, karena parpol-parpol Islam menjual isu-isu  moral dan agama, maka ketika ternyata mereka semua terbelit kasus korupsi, kesebalan rakyat pun lebih tinggi dibanding terhadap parpol-parpol sekuler," jelas pengamat politik senior AS Hikam (Senin, 18/3).

Akibatnya, tokoh-tokoh yang diajukan parpol Islam pun mengalami defisit popularitas yang tinggi. Apalagi tokoh-tokoh tersebut juga mutunya tak bagus-bagus amat sebagai calon pemimpin alternatif.

"Parpol-parpol Islam, selain PKS, cenderung tenggelam elektabilitasnya dalam Pemilu 2014," ungkapnya.

Sementara PKS sendiri, menurut Hikam, dalam jangka pendek masih akan terimbas kasus korupsi sapi yang melibatkan mantan Presidennya, Luthfi Hasan Ishaaq. Tetapi bisa pulih kembali jika Anis Matta dan timnya bekerja keras.

"Tetapi PPP, PKB, dan PAN harus berjuang ekstra keras jika mereka masih ingin eksis di DPR-RI paska Pileg 2014 nanti," tandas mantan Menristek era Pemerintahan Gus Dur ini.

Berdasarkan temuan LSI, elektabilitas PKB 4,5 persen, PPP 4 persen, PAN 4 persen, dan PKS 3,7 persen. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA