"Ya, memang ada gap tinggal kecil. (Sekarang) lagi kerja keras biar (elektabilitas Aburizal) naik pertengahan tahun ini," ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Fadel Muhammad dalam pesan singkat kepada
Rakyat Merdeka Online pagi ini (Senin, 18/3).
Fadel mengungkapkan itu menanggapi hasil survei LSI yang dirilis kemarin bahwa elektabilitas Partai Golkar menempati urutan pertama dengan 22,2 persen. Sementara untuk figur calon presiden, Aburizal Bakrie menempati urutan kedua dengan elektabilitas 20,3 persen. Urutan teratas diduduki Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, 20,7 persen.
Soal wacana akan menyandingkan Aburizal Bakrie dengan Jokowi, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini menyambut baik. Dia sendiri berharap, Aburizal berkoalisi dengan calon dari PDI Perjuangan.
"Ya itu usulan baik. Saya memaknai agar Golkar berpasangan dengan PDIP. Jadi sebaiknya Golkar menentukan wakil setelah melihat hasil Pileg (pemilihan legislatif)," ungkap mantan Gubernur Gorontalo ini.
Siapa sebenarnya tokoh PDIP yang diincar untuk berpasangan dengan Aburizal, apakah Megawati, Puan Maharani atau tokoh lainnya seperti Jokowi? "Ya survei itu, punya dua makna. Pertama, Golkar koalisi dengan PDIP. Kedua, gabungan Jawa dan luar Jawa," jawab Fadel.
[zul]
Partai Golkar akan berusaha keras untuk menaikkan elektabilitas Aburizal Bakrie. Pertengahan tahun ini diharapkan, tingkat keterpilihan calon presiden itu bisa menyamai Partai Golkar. 
BERITA TERKAIT: