Demikian seperti dirasakan oleh warga masyarakat dan pedagang di Kabupaten Waykanan, Lampung. Mereka berharap pemerintah bisa ikut mengatasi harga bawang merah dan bawang putih yang terus melambung dan dirasakan menambah beban ekonomi warga.
Siti misalnya, warga Kecamatan Bumiagung, di Waykanan yang berada sekitar 220 km utara Kota Bandarlampung ini mengatakan bahwa harga bawang merah di daerahnya sudah pada kisaran Rp 43.000 per kilogram, dan bawang putih Rp 47.000 per kilogram.
"Harga tersebut luar biasa tinggi, bisa dikatakan satu siung bawang merah dan bawang Rp1.000. Dengan tingginya nilai jual tersebut, tentu kami, masyarakat berharap harganya turun," ujar Siti.
Sejurus dengan Siti, Poniyem, pedagang di pasar Pemda Waykanan, juga berharap harga dua komoditas hortikultura itu bisa turun.
"Kasihan masyarakat yang membeli kalau harganya seperti ini terus, tentu menyulitkan bagi mereka dan pedagang juga, ada pasokan tetapi yang membeli jarang karena mahal," ujar dia lagi.
Menurut Poniyem pula, ia harus menambah modal atau uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk berdagang supaya tetap bisa berjualan bawang merah dan bawang putih.
"Harga bawang merah dan bawang putih saat ini sama tinggi, saya jual per kilogram masing-masing Rp 48.000," ujar dia membenarkan nilai jual komoditas itu meningkat dua kali lipat dari harga-harga sebelumnya.
"Saya pribadi tidak tahu pasti penyebab naiknya harga bawang merah dan putih, namun tempo hari belanja harganya sudah Rp 27.000 per kilogram, lalu naik lagi menjadi Rp 30.000 per kilogram, dan sekarang hampir mencapai Rp 50.000 per kilogram, kenaikan itu membuat saya menambah modal untuk bisa belanja dan menjual bawang merah dan bawang putih," kata dia pula.
Atas tingginya harga itu juga, kata Poniyem menambahkan, sebagian warga tidak lagi mampu membeli dalam takaran kilogram, hanya mengecer saja.
"Sedikit sekali yang beli, banyak juga warga yang kaget, sehingga hanya bisa membeli sedikit, seperempat kilogram dan bahkan ada juga yang membeli Rp3.000 saja asal dapat bawang merah dan bawang putih. Sekali lagi, saya berharap harga tersebut segera bisa turun sehingga pemintaan atas komoditas itu tetap tinggi daripada mahal tapi yang beli sedikit," kata dia lagi.
[ant/ian]
BERITA TERKAIT: