Sampai sekarang, dokumen-dokumen yang dibutuhkan Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) DKI sudah mencapai 90 persen.
Direktur Utama PT JM Sukmawati Syukur menyebutkan, berbagai berkas yang telah diserahkan itu di antaranya meliputi persiapan pembangunan dan profil calon investor yang akan digandeng dalam proyek transportasi massal berbasis rel tersebut.
Sisanya, kata dia, hanya berkas terkait ganti rugi tiang pancang monorel milik PT Adhi Karya yang hingga kini belum ada titik temu.
"Sisanya nanti pada saat
launching dan itu yang menentukan Pak Gubernur," ujar Sukmawati saat dihubungi wartawan, Rabu (13/3).
Sukmawati mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana Gubernur Joko
Widodo memediasi antara PT JM dengan PT Adhi Karya. Ia berharap hasil
mediasi nanti bisa memberikan kejelasan terhadap nasib pembangunan
monorel.
Pengerjaan monorel sendiri, tambah Sukmawati, ditargetkan mulai pada April 2013 dengan asumsi bahwa batas terakhir penyerahan berkas yakni 18 Maret 2013 ini. Kemudian akan dilanjutkan dengan kegiatan di lapangan hingga infrastruktur seperti kereta yang ditargetkan rampung pada 1,5 hingga dua tahun mendatang.
[wid]