DPD Kesal SBY Tak Kunjung Gelar Dialog Jakarta-Papua

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 22 Februari 2013, 16:09 WIB
DPD Kesal SBY Tak Kunjung Gelar Dialog Jakarta-Papua
presiden sby
rmol news logo Dewan Perwakilan Daerah (DPD) juga termasuk yang meminta agar dilakukannya dialog terbuka antara Pemerintahan SBY dengan tokoh yang mewakili masyarakat Papua. Namun sayang, dialog itu belum juga terealisasi.

"Kita sudah sering meminta dialog dengan argumen kita. Namun selalu ditolak," ujar Wakil Ketua DPD RI, Laode Ida dalam jumpa pers bersama Wakil Ketua DPRD Papua Barat, Jimmy Demianus Idjie dan Komesioner Komnas HAM Natalius Pigai, di Gedung Perlemen, Senayan, Jumat (22/2).

Walau demikian, DPD, dalam pertemuan konsultasi dengan Presiden SBY dalam waktu dekat ini, kembali akan menawarkan dialog yang sering disebut dialog Jakarta-Papua.

Dari beberapa dokumen dan draf dialog yang akan ditawarkan kepada SBY, DPD meminta bagaimana warga Papua merasa secara leluasa tanpa ada kecemasan, mendapatkan kesejehteraan dan merdeka dari kemiskinan.

"Kita sebenarrnya ada di dokumen. Kita dulu ada Pansus, ada bahas ini. Dari dulu drafnya itu sudah ada. Kita mau dialog dengan bebas, jangan takut, kita terbuka," ucapnya.

Dia menambahkan, pemerintahan SBY harus menganggap warga Indonesia yang di dalamnya ada warga Papua sebagai warganya sendiri. "Jangan hanya sibuk mengurus yang kecil-kecil dan kelompok-kelompok saja," pungkas Laode.[zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA