Jangan Ada Spekulasi di Balik Pengunduran Diri Paus

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 12 Februari 2013, 13:12 WIB
Jangan Ada Spekulasi di Balik Pengunduran Diri Paus
romo benny
rmol news logo Kabar pengunduran diri Paus Benediktus XVI, yang cukup mengagetkan para pemimpin dunia, sudah dipastikan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) tanpa harus menanti surat resmi dari Vatikan.

"Jurubicara Vatikan sudah resmi mengumumkan, dan pemilihan Paus baru akan dilakukan akhir Maret," kata Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Romo Benny Susetyo, kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Selasa, 12/2).

Menurut Romo Benny, tidak perlu ada spekulasi lagi di balik pengunduran diri Paus kelahiran Jerman bernama asli Joseph Aloisius Ratzinger itu.

"Dia sudah menjabat sebagai Paus sejak 19 April 2005, dan kini usianya sudah 85 tahun. Kesehatan fisik Paus tidak lagi mampu untuk menjalankan tugas pastoral gereja karena harus kunjungi umatnya di seluruh benua," ucap Romo.

"Beliau menyadari dibutuhkan Paus baru yang lebih segar dan kuat untuk lanjutkan kekaryaannya," tambahnya.

Paus Benedictus XVI adalah pemimpin Katolik tertinggi ketujuh yang mengundurkan diri dalam kurun waktu berabad-abad. Biasanya, pemilihan Paus baru dilakukan setelah Paus lama wafat.

"Semua orang terkejut dengan keputusan itu," kata Duta Besar Indonesia untuk Tahta Suci Vatikan, Budiarman Bahar, kepada pers, kemarin (Senin, 11/2).

Sebelumnya tidak ada tanda-tanda Paus Benedkitus akan mengundurkan diri. Walaupun orang sudah mereka-reka karena kondisi kesehatan yang membuat kegiatannya berkurang. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA