"Kesamaan perilaku politik Goebbels dengan Sengkuni, yaitu berkonspirasi menjatuhkan Anas Urbaningrum," kata fungsionaris Demokrat, Mohammad Sukri, tanpa merinci dengan jelas siapa tokoh yang mirip dengan Sengkuni atau Goebels tersebut, kepada
Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Kamis, 7/2).
Menurut Sukri, Goebbels merupakan perwujudan manusia dari Sengkuni. Bila Goebbels dikenal dengan operasi malam pecah, maka Sengkuni terkenal lewat operasi main dadu. Keduanya pun memiliki sifat yang sama, menularkan ajaran sesat yang kerap dilakukan politisi sakit di Israel.
Di antara produk propaganda ala Goebbels dan produk politik main dau ala Sengkuni Sengkuni, Sukri melanjutkan, adalah dengan menggeser peradilan hukum ke peradilan opini secara massif. Dengan cara ini, Goebbels dan Sengkuni mau agar publik percaya dengan pernyataan yang terus diulang-ulangnya.
"Yakinlah ajaran Goebbels maupun Sengkuni bukanlah keniscayaan politik karena akan berkorban banyak. Dan kelak akan timbulkan kekesealan rakyat, dendam berkepanjangan serta kerusakan etika dan moral yang sulit disembuhkan," kata Sukri, sambil meminta institusi mampun sebaiknya mengedepankan hukum, etika dan moral, bukan mengedepankan berbagai kebohongan yang dikemas dalam berbagai jurus propaganda
Menghadapi gelagat Sengkuni dan Goebbels ini, Sukri, yang juga Sekretaris Depertemen Pengawasan Keuangan dan Pembangunan DPP Demokrat, mempunyai jurus.
"Terus berdoa dam berikhtiar kebaikan untuk rakyat adalah antitesa propaganda Goebbels dan dadu Sengkuni," demikian Sukri.
[ysa]
BERITA TERKAIT: