Namun melihat manuver Hary Tanoe semakin kencang, Zulvan Lindan merasa harus memberikan klarifikasi.
"Kalau pun ada uang yang dia keluarkan selama di Nasdem tidak sampai Rp 200 miliar. Itu pun yang dipakai benar-benar untuk partai sekitar Rp 50 miliar. Ini bisa diaudit," ujar Ketua DPP Partai Nasdem itu dalam perbincangan dengan
Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Sabtu, 26/1).
Zulvan juga mengatakan bahwa sebagian besar dari uang yang dikeluarkan Hary Tanoe digunakan untuk keperluan
personal branding dirinya, dan bukan untuk kepentingan Nasdem.
"Dia selama ini hanya memanfaatkan Nasdem untuk kepentingan pribadi," kata Zulvan lagi.
Partai Nasdem dideklarasikan pada Oktober 2011. Adapun Hary Tanoe bergabung sebulan kemudian.
[guh]
BERITA TERKAIT: