BMKG menginformasikan gempa bumi 6 SR, pada pukul 05:22:42 WIB, di 5.49 LU,95.21 BT, 15 km Barat Daya Banda Aceh dengan kedalaman 84 km. Artinya, pusat gempa berada di laut dengan intensitas III MMI.
Pada saat yang hampir bersamaan USGS (Badan Geologi Amerika Serikat) menginformasikan gempa bumi berlokasi 4.961 LU, 96.083 BT di darat, 35 km Barat Daya dengan kekuatan 5.9 SR, kedalaman 16 km. Intensitas guncangan gempa hingga VII MMI.
Informasi itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Karena jarak pusat gempa dalam kedua informasi tersebut berjauhan, hal itu menimbulkan kesimpangsiuran. Setelah dilakukan analisis dan pengecekan dengan BPBD, BMKG dan Badan Geologi, pusat gempa berada di Pidie. Pusat gempa di sesar besar Sumatera.
Data sementara dampak dari gempa adalah 1 orang meninggal, 15 orang luka-luka, 71 unit rumah dan 5 unit fasilitas kesehatan rusak.
Korban meninggal bernama Tuti (14) warga Desa Mane, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie. 15 orang luka-luka terdiri dari 5 orang luka berat yaitu Nasrin (30), Natul Ilmi (13), Anisa R (10), Muhtar (35), dan M Nazir (4,5).
Sedangkan 10 orang luka ringan Saipulloh Ahmad (50), Rahil (3), Suno (27), P Napis (12), Arfah (38), Sammah (70), Aisyah (44), Makiah (8), Delima (27) dan Ita Darmi (35 th).
Korban luka-luka telah dibawa ke rumah sakit untuk pertolongan medis.
Gempa juga menyebabkan 35 unit rusak berat, 36 unit rusak ringan, 5 masjid rusak ringan, dan bangunan Pos Gunung Peut Sague lantai 2 hancur. Daerah yang paling parah adalah Kecamatan Mane, Geumpang dan Tangse.
Kepala BNPB telah melaporkan bencana tersebut kepada Presiden. Sementara BPBD Kabupaten Pidie masih melakukan pendataan dan bantuan kepada korban gempa.
[ald]
BERITA TERKAIT: