Korban atas nama Herdianto, yang bekerja sebagai petugas kebersihan di gedung tersebut. Dia adalah pegawai outsourcing dari PT Anyar Indah. Saat ini, jenazah sudah dibawa ambulans ke RS Cipto Mangunkusumo.
Jenazah ditemukan oleh tim Komando Pasukan Katak yang bergabung dengan tim gabungan.
Kerabat korban, Medi, mengatakan, keluarga sudah kehilangan komunikasi dengan almarhum sejak Kamis lalu, kala berita banjir yang menenggelamkan tiga lantai basement Plaza UOB terpublikasi.
"Kami dari pihak keluarga standby di gedung sambil monitor," ucap Medi saat diwawancara media massa dan disiarkan
Metro TV, sesaat lalu.
GM Plaza UOB, Bangga Nirwan Jaya, mengatakan, jasad korban ditemukan di salah satu koridor basement 1 (lantai basement paling atas).
"Dia dalam posisi dekat pintu keluar. Mungin karena hantaman air sangat keras dia berbalik dan dia terjebak di koridor," ungkapnya.
Jumlah korban yang terjebak banjir di lantai bawah tanah Gedung Plaza UOB empat orang. Kemudian, dua orang korban berhasil keluar dari lantai parkir mobil gedung tersebut dan menginformasikan ada dua orang lagi yang terjebak banjir.
Satu jenazah korban sebelumnya sudah ditemukan tadi pagi sekitar pukul 05.30 WIB atas nama Abdul Haris. Dengan demikian, dua orang selamat dan dua orang tewas sudah berhasil dievakuasi.
[ald]
BERITA TERKAIT: