Menko Polhukam: Stop Debat dan Politisasi di Tengah Kepungan Banjir!

Perintahkan Panglima TNI Kerahkan Bantuan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Kamis, 17 Januari 2013, 12:35 WIB
Menko Polhukam: Stop Debat dan Politisasi di Tengah Kepungan Banjir<i>!</i>
djoko suyanto/rm
rmol news logo Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, telah memerintahkan Panglima TNI, Kapolri dan Kepala Basarnas untuk mengerahkan tambahan kendaraan-kendaraan besar dan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak di titik-titik banjir paling parah di Jakarta.

"Warga bisa memanfaatkannya sampai ke tempat-tempat tertentu di mana kendaraan umum bisa digunakan untuk meneruskan perjalanan atau pulang dan berkumpul dengan keluarga," kata Djoko Suyanto dalam pernyataan tertulis yang disebarkan ke wartawan, Kamis (17/1).

Pengerahan itu, lanjut dia, sebagai wujud paradigma baru keamanan "human security". Dalam keadaan kebencanaan ini, fokus dan prioritas utama dari layanan keamanan untuk kemaslahatan pubik dapat diimplementasikan.

Menurutnya, Operasi Bantuan kepada  Pemerintah Provinsi DKI perlu segera ditindaklanjuti untuk  menemukan jalan keluar dari situasi darurat ini dan meredakannya, agar kesulitan yang dialami warga bisa segera diatasi.

"Debat dan politisasi harus berhenti dalam keadaan ini dan digantikan oleh empati, solidaritas dan gotong royong. Dengan itu, beban berat apapun bisa kita pikul bersama," ujarnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA