Stasiun televisi milik Aburizal Bakrie berada di tempat kedua sebagai stasiun televisi yang paling banyak dilaporkan publik ke KPI. Tercatat sepanjang tahun ini KPI menerima 5.701 laporan tentang isi siaran televisi milik Ketua Umum Partai Golkar itu.
Dalam laporan akhir tahun yang diterima redaksi pagi ini (Minggu, 30/12), KPI menerima 43.470 pengaduan publik tentang isi siaran televisi sepanjang 2012. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan lima tahun sebelumnya, yakni 1.335 (2007), 3.588 (2008), 7.634 (2009), 26.489 (2010), dan 3.856 (2011).
Selain MetroTV dan TVOne, KPI juga menerima laporan mengenai isi dari siaran sejumlah stasiun televisi lainnya, yakni TransTV (2.742), ANTV (878), RCTI (657), SCTV (451), Indosiar (356), MNCTV (352), Trans 7 (335), Global TV (203), dan TVRI(22). Di luar pengaduan ini, KPI Pusat menerima sejumlah pengaduan mengenai siaran radio dan TV lokal, yang sudah dikoordinasikan tindaklanjutnya dengan KPI Daerah.
Jumlah pengaduan publik yang meningkat ini memperlihatkan dua hal penting. Pertama, daya ktiris publik tentang isi siaran semakin tinggi. Kedua, publik semakin memahami bahwa jalur yang tepat untuk mengadukan siaran yang bermasalah adalah ke KPI.
Pada tahun-tahun sebelumnya, jenis acara yang paling banyak dilaporkan publik adalah sinetron. Namun untuk tahun 2012 ini yang paling banyak dilaporkan publik adalah program yang menayangkan karya jurnalistik, yakni berita dan talkshow. Mata acara berikutnya yang juga kerap dilaporkan secara berurutan adalah, reality show, iklan, komedi, sinetron seri, musik, program anak, program olahraga, variety show, azan, film lepas, infotainment, sinetron lepas/FTV, dan fatures. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: