Terlepas dari apa jurus rahasia yang masih disimpan Ahok, demikian Basuki biasa disapa, Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) Andi Arief menyarankan ada baiknya duet Jokowi dan Ahok melanjutkan sisa pekerjaan Fauzi Bowo.
"Fauzi Bowo menurut beberapa ahli yang beberapa waktu lalu dikumpulkan untuk bicara mengatasi banjir di Jakarta sangat serius dalam mengaatasi banjir," ujar Andi Arief kepada Rakyat Merdeka Online (Selasa, 25/12).
"Selain mendengar masukan dari ahli di sini, ia (Fauzi Bowo) juga sempat datang ke Belanda untuk mendiskusikan banjir. Karena memang Kolonial Belanda lah yang mendesain kota Jakarta. Untuk keperluan itu (menanggulangi banjir) telah banyak upaya yang dilakukan (Fauzi Bowo)," kata Andi Arief lagi.
Merujuk pada laporan akhir Pemda DKI Jakarta periode 2007-1012, pemerintahan Jokowi dan Ahok, dinilai perlu memperhatikan beberapa pekerjaan rumah yang belum diselesaikan Gubernur Fauzi Bowo dalam hal mengurangi dampak banjir.
Secara umum yang perlu dilakukan adalah membangun infrastruktur penunjang program. Empat yang paling penting untuk dilakukan segera meliputi program infrastruktur yang dapat meningkatkan kapasitas saluran Cipinang-Sunter-Buaran-Cakung.
Selain itu juga menyelesaikan perpanjangan kanal timur laut sampai ke Banjir Kanal Timur dan optimasi pintu air Manggarai serta membangun koneksi ke sungai Ciliwung. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: