Desakan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng agar kasus korupsi proyek Hambalang, yang menjeratnya segera dituntaskan KPK, sungguh mengherankan. Meski memang, para tersangka korupsi selama ini juga bersikap hal yang sama.
"Sekarang kok selalu para tersangka yang mendorong ingin kasusnya cepat (dituntaskan). Ini kan sebetulnya agak aneh. Berarti kan ada sesuatu yang tidak benar di KPK. Bahkan oleh para KPK-nya dianggap lamban. Masyarakat juga maunya cepat kok," ujar pengamat hukum Yenti Garnasih kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Senin, 10/12).
Kenapa sampai Andi mendorong KPK segera menuntaskan kasus Hambalang?
"Saya kira karena memang sudah kelamaan kan (prosesnya). Apalagi ini sudah disampaikan ke media. Terlalu banyak bicara. Terlalu banyak KPK menyampaikan informasi kepada masyarakat yang itu akhirnya lambat. Sehingga para tersangka dengan lawyer kemungkinan bisa atur strategi," jawabnya.
Karena itu dia mendesak KPK harus cepat menuntaskan kasus tersebut. Apalagi, tersangka malah sudah menantang KPK untuk segera ngebut.
"KPK ditantang oleh para tersangka ini aneh sekali. Saya malah curiga, jangan-jangan tersangkanya sudah menyembunyikan bukti-bukti, saksi-saksi hilang. Kemudian uang-uang sudah tersembunyi tidak bisa dilacak. Jadi dia siap-siap," katanya mempertanyakan.
Pada saat menyampaikan pidato pengundurkan diri, Andi Mallarangeng berharap kasusnya itu segera dituntaskan KPK.
"Saya harap kasus ini segera dituntaskan agar duduk perkaranya menjadi jelas. Siapapun yang bersalah harus bertanggung jawab secara hukum namun mereka yang tidak bersalah harus pula dinyatakan tidak bersalah," ungkapnya. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: