Nasdem akan Semakin Besar Kalau Surya Paloh Jadi Ketua Umum

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Senin, 10 Desember 2012, 08:29 WIB
Nasdem akan Semakin Besar Kalau Surya Paloh Jadi Ketua Umum
surya paloh
rmol news logo Ketua Majelis Nasional DPP Partai Nasdem, Surya Paloh, akan lebih bisa menjalankan mesin partai kalau menjabat ketua umum. Sebagai ikon partai, dia bisa menambah soliditas dan militansi setiap kader, terutama pengurus daerah.

"Sejauh ini, selain Paloh, yang dikenal publik Hary Tanoe. Tapi, saya ragu kalau Hary jadi ketua. Track record dia dalam memimpin massa dan pengalaman politik masih kurang. Kalau untuk urusan bisnis, memang ya," jelas pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego saat dihubungi kemarin.

Partai Nasdem akan menggelar Kongres pada akhir Januari mendatang. Keputusan pelaksanaan Kongres sudah final diambil setelah Surya Paloh, Ketua Umum Patrice Rio Capella mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum DPW Partai Nasdem se-Indonesia pada Rabu malam lalu di Jakarta.

Ada sejumlah nama yang sudah disebut-sebut oleh pengurus wilayah untuk menjadi Ketua Umum Partai Nasdem mendatang. Yaitu, Surya Paloh, Patrice Rio Capella, Ketua Dewan Pakar Hary Tanoesudibjo, dan anggota Dewan Pembina Nasdem Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto.

Indria juga tidak sreg kalau Endriartono yang memimpin Partai Nasdem. Selain sebagai orang yang baru bergabung di Nasdem, dia juga tidak punya pengalaman politik. Menurut Indria, bila Endriartono jadi ketua umum, justru menghambat perkembangan partai. "Jangan karena mantan Panglima (TNI) terus dijadikan pertimbangan. Track record dia memimpin massa itu tidak ada juga. Orang-orang militer terbiasa dengan garis komando yang jelas dan berpikir hirarkis. Sementara sebagai partai baru yang ingin tumbuh besar lagi, Partai Nasdem perlu orang yang terbuka," imbuh dia.

Bagi Indria, sekalipun Rio selama ini tidak jadi ikon seperti Surya Paloh, tapi peluang dia bisa memimpin partai sama besarnya dengan Bos Media Grup itu. Karena, bisa jadi memang keberhasilan dia dalam meloloskan partai jadi peserta Pemilu bersama tim di DPP sekarang, tidak diketahui publik. "Kalau memang dia (Rio) dikehendaki partai, tidak masalah," tandasnya.[zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA