
Putri almarhum Gus Dur, Zannuba Arifah Chafshoh atau Yenny Wahid, menerima permintaan maaf dari politisi Demokrat, Sutan Bhatoegana, setelah bertemu di Ciganjur. Dia tegaskan juga bahwa Sutan sudah mencabut pernyataannya.
"Kami menerima dengan baik itikad Pak Sutan. Kami mengapresiasi langkah-langkah Mas Anas. Pernyataan yang kemarin keluar itu bukan pernyataan Demokrat," ujar Yenny saat konferensi pers di kediamannya di Jalan Warung Silah 10, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (29/11)
Lebih lanjut, menurut Yenny, momen hari ini dapat menjadi momen untuk meluruskan sejarah pemerintahan Abdurrahman Wahid. Dia menegaskan bahwa Gus Dur bukan diturunkan karena kasus korupsi, tapi karena ketegangan politik di MPR/DPR.
Yenny juga mengimbau semua pengikut ajaran Gus Dur menyikapi masalah yang sudah larut ini dengan tenang dan dewasa.
"Sutan beritikad baik. Kami mengimbau agar para pendukung dan pencinta Gus Dur kembali ke aktivitas normal;. Sudah selesai persoalannya," tutupYenny.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: