Peluru Masih Berada di Perut Feri Irawan

Jundi Fajrin Muntah Darah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 18 Oktober 2012, 21:02 WIB
Peluru Masih Berada di Perut Feri Irawan
DEMO UNPAM/IST
rmol news logo Keseluruhan, ada tiga korban babak belur dalam bentrok mahasiswa dan aparat di Kampus Universitas Pamulang (Unpam), siang tadi. Yang pertama adalah Fery Irawan. Mahasiswa semester 7 Fakultas Hukum Unpam ini mengalami luka tembak di bagian perut.

"Saat ini korban masih berada di RSUD Tangerang Selatan. Peluru aparat masih ada di perut Feri. Untuk mengetahui apakah peluru itu peluru tajam atau bukan, harus menunggu operasi besok," kata Humas Aksi, Mega Pradipta saat ditemui di Kampus Unpam, Jalan Siliwangi, Tangerang Selatan, Kamis (18/10).

Mahasiswa Unpam lainnya yang jadi korban adalah Jundi Fajrin. Mahasiswa Semester 3 Fakultas Elektro Unpam itu mengalami luka retak di kepala bagian belakang.

"Jundi menjadi korban kekerasan aparat kepolisian, saat para mahasiswa berencana masuk ke dalam kampus, ketika aksi bentrokan terjadi. Jundi ditarik aparat, habis itu diinjek-injek sama polisi di depan gerbang kampus," kata Mega lagi.

Sama seperti Feri, saat ini Jundhi dirawat di RSUD Tangerang Selatan untuk menjalani perawatan. Menurut Pradhipta, korban yang sempat pingsan kini sudah siuman, tapi masih mengalami muntah darah.

Terakhir, sambung Mega, korban dalam bentrokan itu adalah dirinya sendiri. "Seperti yang bisa dilihat, mata saya bengkak, tadi dari hidung keluar darah. Sekarang sudah baikan, tinggal memar-memar saja," demikian Mega. [arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA