"Saat ini korban masih berada di RSUD Tangerang Selatan. Peluru aparat masih ada di perut Feri. Untuk mengetahui apakah peluru itu peluru tajam atau bukan, harus menunggu operasi besok," kata Humas Aksi, Mega Pradipta saat ditemui di Kampus Unpam, Jalan Siliwangi, Tangerang Selatan, Kamis (18/10).
Mahasiswa Unpam lainnya yang jadi korban adalah Jundi Fajrin. Mahasiswa Semester 3 Fakultas Elektro Unpam itu mengalami luka retak di kepala bagian belakang.
"Jundi menjadi korban kekerasan aparat kepolisian, saat para mahasiswa berencana masuk ke dalam kampus, ketika aksi bentrokan terjadi. Jundi ditarik aparat, habis itu diinjek-injek sama polisi di depan gerbang kampus," kata Mega lagi.
Sama seperti Feri, saat ini Jundhi dirawat di RSUD Tangerang Selatan untuk menjalani perawatan. Menurut Pradhipta, korban yang sempat pingsan kini sudah siuman, tapi masih mengalami muntah darah.
Terakhir, sambung Mega, korban dalam bentrokan itu adalah dirinya sendiri. "Seperti yang bisa dilihat, mata saya bengkak, tadi dari hidung keluar darah. Sekarang sudah baikan, tinggal memar-memar saja," demikian Mega.
[arp]
BERITA TERKAIT: