"Kami atas nama perwakilan daerah di tingkat pusat meminta PT Timah dan perusahaan lainnya agar bijaksana dengan membatalkan rencana tersebut. Hal ini bukan pandangan subjektif saya pribadi, tapi atas nama masyarakat Belitung yang mayoritas menolak laut Belitung dijadikan lahan pertambangan," kata Tellie kepada wartawan di Jakarta belum lama ini.
Masyarakat Belitung katanya, menolak pertambangan di laut karena belajar dari Pulau Bangka yang kini lautnya rusak karena eksploitasi kapal isap.
"Mayoritas nelayan Belitung menolak penambangan laut. Dengan adanya kapal isap mereka yakin akan merusak ekosistem laut dan otomatis akan menghancurkan mata pencaharian mereka," paparnya.
Selain itu masyarakat Belitung juga sangat berharap dari potensi sumber daya alam laut dalam bidang pariwisata yang lebih menjanjikan dalam jangka waktu yang tak terbatas dari segi penghasilan. Katanya, Belitung saat ini sedang berbenah sebagai salah satu destinasi wisata nasional. Jika kapal isap masuk di perairan Belitung maka rencana tersebut akan hanya menjadi mimpi.
"Belitung sangat terbuka kepada investasi yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, namun investasi tersebut juga tidak harus merusak lingkungan seperti sektor pariwisata, perkebunan, perdagangan, industri dan sebagainya," tandasnya.
[dem]
Senator asal Bangka Belitung Tellie Gozalie meminta PT Timah Tbk dan perusahaan swasta lain menghentikan rencananya mengeksploitasi laut di perairan Belitung dengan menggunakan kapal isap. Mayoritas penduduk di Kepulauan Belitung menolakan keras rencana tersebut. 
BERITA TERKAIT: