Jokowi, Jangan Egois!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 31 Agustus 2012, 13:41 WIB
Jokowi, Jangan Egois<i>!</i>
jokowi/ist
rmol news logo Setidaknya dalam tiga pekan terakhir terjadi 3 kali penembakan kepada aparat keamanan di kota Solo, Jawa Tengah. Pertama terjadi di Pos Pam Lebaran di Gemblegan, kedua di Pos Pam Gladak, dan yang ketiga di Pos Polisi Singosaren. Penembakan terakhir terjadi Kamis malam (30/8), menewaskan Bripka Dwi Dana.

Rangkaian kejadian tersebut, menurut Direktur Eksekutif Masyarakat Pemantau Kebijakan Eksekutif dan Legislatif (Majelis), Sugiyanto, tak bisa dilepaskan dari tanggungjawab Walikota Solo, Joko Widodo.

"Ini bukti Jokowi telah gagal menjaga keamanan dan menciptakan kenyamanan bagi masyarakat Solo," katanya kepada Rakyat Merdeka Online sesaat tadi (Jumat, 31/8).

Lebih dari itu, lanjut dia, Jokowi mestinya jangan egois. Sibuk mencitrakan diri sebagai pemimpin berhasil dalam kontestasinya di Pemilukada DKI sementara masyarakatnya di Solo tak terlindungi. Warga Jakarta benar-benar harus menyadari hal ini.

"Pemimpin harus mengayomi warganya. Kalau cuma sibuk mengurus kepentingan pribadinya sendiri, itu namanya bukan pemimpin. Bagaimana memimpin Jakarta, memimpin Solo saja gagal," kata Sugiyanto.

Sgy, begitu panggilan dia, menekankan pentingnya bagi Jokowi memberikan klarifikasi kepada masyarakat Solo tentang penembakan terhadap Pos Polisi Singosaren itu. Kasusnya harus diusut tuntas dan ditangkap pelakunya.

"Itu murni kegagalan Jokowi memberikan keamanan dan kenyamanan. Dia harus mencari penyebabnya dan memberikan klarifikasi kepada masyarakat Solo. Jangan sampai dia seolah-olah didzolimi," tandasnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA