Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta sedang memeriksa laporan yang disampaikan masyarakat mengenai pernyataan anggota Komisi VII DPR RI dari PDI Perjuangan Dewi Aryani berkaitan dengan kebakaran di Jakarta akhir-akhir ini. Dewi Aryani mengatakan bahwa beberapa kebakaran tersebut adalah teror bencana yang dilakukan secara sistematik dan terstruktur serta menimpa kantung-kantung suara Jokowi dan Ahok. Pernyataan Dewi Aryani yang tidak didukung hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) itu dikhawatirkan dapat membuat publik berfikir dan percaya bahwa kebakaran demi kebakaran itu disengaja karena persoalan politik dan perbedaan pilihan kandidat gubernur Jakarta.
Sementara itu, tokoh perubahan nasional, DR. Rizal Ramli menilai pernyataan Dewi Aryani adalah bersifat umum, dan karenanya tidak perlu dijadikan polemik.
"Bahwa kebakaran di Jakarta terlalu sering (terjadi kebakaran) karena instalasi dan pengawasan listrik dan sistem pencegahan kebakaran yang tidak memadai. Dan semakin sering terjadi belakangan ini," katanya kepada Rakyat Merdeka Online.
"Dalam konteks itu, Gubernur DKI Jakarta ikut bertanggung jawab agar rakyat tidak terus menerus menjadi korban. Tidak perlu dijadikan polemik, tetapi diambil tindakan untuk mengurangi bahaya kebakaran," demikian Rizal Ramli. [dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: