SBY mengaku menerima sejumlah pandangan untuk tidak menanggapinya, sebab lama-lama akan hilang sendiri. Tapi juga, SBY mengaku ada banyak yang mengatakan untuk memberikan penjelasan kepada rakyat, agar jangan sampai hal-hal seperti itu terus terjadi di negeri ini karena ini menyangkut kebenaran.
"Setelah saya pikirkan dan renungkan dalam-dalam, lebih baik saya jelaskan malam ini, di bulan Ramadhan. Ini agar yang hadir kebenaran," kata SBY di Istana Negara Jakarta sesaat tadi (Rabu, 15/8).
Bantahan SBY terhadap testimoni Antasari disampaikan dalam pidatonya selama hampir 16 menit. Dalam klarifikasinya, SBY mengaku prihatin baik dengan pemberitaan maupun isi testimoni Antasari.
"Saya ingin rakyat mendapat informasi dan berita yang benar. Kalau kita suka mempermainkan kebenaran sama saja kita suka mempermainkan Tuhan. Oleh karena itu saya prihatin, di tengah bulan Ramadhan ini masih ada pihak yang menyebarkan berita tidak benar, berita kebohongan," kata SBY.
"Saya dengar Metro TV dalam sebuah acara mengangkat berita ini, yang katanya bersumber dari Antasari yang mengatakan awal Oktober 2008 Presiden SBY, saya, memimpin pertemuan yang dikatakan di dalamnya membahas bailout bank Century. Ini saya luruskan, berita ini di samping tidak benar juga menyesatkan," imbuh SBY.
[dem]
BERITA TERKAIT: