Pedangdut Rhoma Irama tidak akan meminta maaf kepada pasangan Joko Widodo-Basuki T. Purnama.
"Saya tidak pelu minta maaf kepada Pak Jokowi-Ahok. Karena saya tidak bersalah. Saya cinta mereka," ujar Rhoma didampingi Ketua Panwaslu Ramdhansyah di gedung Panwaslu Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat (Senin, 6/8).
Sebelumnya, dalam ceramah di Masjid Al Isra Tanjung Duren, Jakarta Barat beberapa hari lalu, dia membuka identitas para calon yang akan bertarung pada putaran kedua pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 20 September mendatang. Yaitu, pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki T. Purnama.
Tapi Rhoma menganggap tak perlu islah hanya karena menyebutkan identitas para cagub itu. "Tidak perlu islah. Saya menghormati Pak Jokowi-Ahok tapi dalam konteks negara," ungkapnya.
Yang jelas, ungkapnya, dia menghormati perbedaan agama. "Saya tidak mau ada benturan. Kita harus menghormati agama apapun. Tapi dalam memilih, kita dilarang memilih non muslim. Kalau Ahok meminta orang Kristen milih dia, tidak ada masalah," demikian Rhoma. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: