JK: Megawati Pernah Meragukan Jokowi

JK adalah Orang Pertama yang Meminta Jokowi Nyagub DKI Jakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Minggu, 05 Agustus 2012, 23:03 WIB
JK: Megawati Pernah Meragukan Jokowi
jokowi/ist
rmol news logo Malam ini (Minggu, 5/8), calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendatangi rumah Jusuf Kalla. Menurut Jokowi, sapaan akrabnya, kedatangannya ke rumah mantan Wakil Presiden ini adalah silaturahmi Ramadhan.

Begitu masuk ke rumah JK di Jalan Sekolah Duta V nomor 42 A Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu, (5/8), Jokowi disambut hangat JK. Keduanya pun cipika-cipiki, cium pipi kanan-kiri. Lantas, Jokowi duduk berdampingan dengan JK.

Di awal perbincangan, JK menceritakan, bahwa dirinya-lah yang pertama kali meminta Jokowi untuk maju sebagai cagub DKI Jakarta.

"Jujur saja, saya yang pertama kali meminta Jokowi ke Jakarta. Saya katakan ke beliau (Jokowi), 'Pak, ngurus Solo sudah beres, sekarang waktunya urusi Jakarta'," katanya mengenang hal itu.

Masih kata JK, kala itu Jokowi tidak langsung merespon. Jokowi malah meminta JK berbicara dulu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Memang, Jokowi adalah kader partai berlambang banteng itu.

"Saya langsung jawab, oke saya akan minta izin ke Ibu Mega nanti. Lalu saya telepon Mbak Mega. Waktu itu Mbak Mega ngomong apa Jokowi bisa menang. Saya langsung jawab, tidak ada yang bisa jamin itu. Kemudian Mbak Mega bilang, Jokowi kan tidak ada uangnya. Saya katakan lagi, tidak perlu banyak uang, di sini (Jakarta) media bersahabat. Nanti kita bicarakan lagi," katanya lagi.

Jokowi sendiri membenarkan cerita JK. "Benar, yang pertama kali mendorong saya (untuk maju nyagub DKI Jakarta) adalah Pak JK. Apa yang dikatakan Pak JK adalah benar," tegasnya.

Setelah siap untuk maju, Jokowi kemudian menceritakan ide baju kotak-kotak yang menjadi cirinya selama ini.

"Ceritanya begini, dua hari sebelum pendaftaran berakhir saya di suruh datang ke Jakarta. Saya berangkat tidak bawa baju, karena saya anggap pulangnya sore. Tapi, ternyata tidak pulang lagi ke Solo. Pas mau daftar, tidak punya baju, lalu saya beli baju kotak-kotak di Pasar Tanah Abang. Kenapa sekarang jadi tren, saya juga heran," demikian Jokowi. [arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA