Banjir Ambon: 10 Orang Meninggal, 5.240 Rumah Masih Terendam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Kamis, 02 Agustus 2012, 21:16 WIB
Banjir Ambon: 10 Orang Meninggal, 5.240 Rumah Masih Terendam
banjir ambon/ist
rmol news logo Meskipun banjir sudah mulai surut, namun sebanyak 5.240 unit rumah di 26 lokasi di Ambon, Provinsi Maluku, masih terendam air. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, 10 orang meninggal dunia, yaitu 3 orang di BTN Kanawa, 4 orang di Desa Passo, dan 2 orang di Desa Negeri Lama akibat banjir dan longsor ini.

"5 orang luka berat, dan 2 orang luka ringan," terang Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Dr. Sutopo Purwo Nugroho dalam penjelasannya kepada redaksi (Kamis malam, 2/8).

Sementara itu, kerusakan fisik akibat banjir dan longsor itu meliputi 119 rumah rusak berat, 24 rumah rusak sedang, dan 77 rumah rusak ringan.

"102 rumah terancam longsor. 527 KK (1.452 jiwa) mengungsi tersebar di 13 lokasi. Sebanyak 66 unit bangunan infrastruktur dan fasilitas umum mengalami kerusakan seperti talud, saluran irigasi, jalan dan sebagainya," terang Sutopo lagi.

Adapun penanganan bencana, ujar dia, hingga saat ini masih dilakukan penanganan darurat oleh BNPB, BPBD Maluku, BPBD Kota Ambon bersama instansi terkait, seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian PU, Kementerian Sosial, Basarnas, Tagana, TNI, Polri, PMI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas lainnya dan masyarakat.

"BNPB telah menyerahkan dana siap pakai Rp 250 juta untuk operasional tanggap darurat. Sebelumnya BNPB juga telah menyerahkan Rp 5,7 miliar untuk perbaikan perumahan 118 unit yang terkena longsor sebelumnya. Pendataan dan penanganan darurat masih dilakukan di lapangan," tandas Sutopo.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA