Acara tersebut diikuti oleh 160 orang aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah tingkat pusat (Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiah, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah). Acara ini digelar dalam rangka meningkatkan hubungan baik antara Kedutaan Besar AS di Jakarta dengan Muhammadiyah, khususnya dengan angkatan muda.
Dalam sambutannya, Kristen F. Bauer menyatakan ucapan terima kasih atas kerjasama dan hubungan baik yang selama ini terjalin antara Kedubes AS dengan Muhammadiyah. Kegiatan semacam ini dimaksudkan untuk meningkatkan komunikasi dan saling pemahaman antara Kedubes AS dan masyarakat Indonesia, khususnya Muhammadiyah.
Dia mengharapkan agar hubungan baik ini dapat dimanfaatkan oleh anak-anak muda Muhammadiyah terutama untuk mendapatkan peluang-peluang beasiswa dan pertukaran-pertukaran pemuda yang banyak diprogramkan oleh pemerintah AS.
Selain itu, Bauer juga menjelaskan tentang kehidupan keagamaan di AS. Dia menyatakan bahwa masyarakat AS saat ini sangat mengenal Islam dan menghormati seluruh kaum Muslimin yang ada di sana. Pluralitas masyarakat AS tidak menjadi masalah dalam membangun toleransi antar umat beragama.
Menurutnya, salah satu kesamaan antara Indonesia dan Amerika dapat dilihat dari sudut pluralitas masyarakatnya. Pluralitas tersebut ternyata menjadi kekuatan dalam membangun masing-masing negara. Indonesia harus berbangga memiliki kekayaan budaya dan bahasa yang dimiliki oleh masyarakatnya.
Untuk masa yang akan datang, Bauer berharap agar anak-anak muda Muhammadiyah dapat menjadi perekat kohesivitas sosial di tengah-tengah masyarakat. Perbedaan harus dijadikan sebagai kekuatan dalam merekat persatuan. Anak-anak muda diyakini lebih dinamis dalam melakukan kampanye perdamaian dan persatuan di tengah-tengah masyarakat.
[dem]
BERITA TERKAIT: