Pengamat politik Adhie Massardi menanggapi permintaan SBY kepada para menterinya yang tak bisa membagi waktu antara tugas negara dengan tugas partai politik agar keluar dari kabinet. Adhie menyebut SBY benar-benar kesepian.
"Itu cuma buktikan dia sendirian. SBY tidak punya teman, yang ada adalah anak buah dan musuh," kata Adhie Massardi kepada
Rakyat Merdeka Online, Jumat (20/7).
SBY adalah kepala pemerintahan yang punya wewenang besar memecat dan menunjuk menteri baru. Andai saja SBY punya kemampuan kepemimpinan yang baik, para menteri yang sibuk berpolitik pasti sudah dipecatnya.
"Seharusnya kan dia memang harus berhentikan dengan alasan penyegaran atau tidak berkualitas, tanpa sebut alasan politiknya," ujar mantan Jubir Kepresidenan era Gus Dur itu.
Tapi yang terjadi, lanjut Adhie, SBY takut akan resistensi besar dari kabinet yang didominasi orang parpol. Dia mengkhawatirkan pembangkangan dari koalisinya sendiri seperti terjadi pada kasus Bank Century, kenaikan BBM atau Pansus Pajak.
"SBY berharap dengan pernyataannya kemarin itu rakyat ikut mendorong menteri yang dimaksudnya keluar dari kabinet. Tapi yang terjadi sebaliknya, rakyat justru melihat dia semakin lemah sebagai pemimpin," tuturnya lagi.
Selain itu, menurut dia, ada dua kesibukan politik para menteri SBY. Pertama, politik kekuasaan untuk 2014 dan politik mencari perlindungan dari kejaran KPK. Padahal SBY sendiri tak mampu melindungi orang-orang dekatnya dari target lembaga anti korupsi itu.
"SBY sedang benar-benar
lonely (kesepian), dan dia akan semakin
lonely di dua tahun sisa pemerintahannya," ucapnya yakin.
[ald]
BERITA TERKAIT: