Demikian pendapat diutarakan anggota Dewan pembina Partai Demokrat, Syarif Hasan, kepada
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Selasa, 17/7).
"Kalau mau ada capres non-parpol ya harus ubah konstitusi," katanya.
Sedangkan, perubahan materi konstitusi soal penclonan presiden itu, menurutnya, sebaiknya tidak diubah-ubah demi stabilitas kenegaraaan.
"Kalau itu diubah, maka semua akan berubah. Semua akan meminta aturan konstitusi yang lain juga diubah. Berantakan konstitusi kita," ujarnya.
Menurut Syarif, wacana capres alternatif lebih terasa masuk akalnya daripada desakan membuka jalur capres independen.
"Tapi Partai Demokrat tidak pernah bicarakan itu sampai sekarang. Kita semua sibuk kerja. Nanti saja 2013," ungkapnya.
[ysa]
BERITA TERKAIT: