Syarief Hasan: Kutai Timur Calon Kabupaten Koperasi se-Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 17 Juli 2012, 10:30 WIB
Syarief Hasan: Kutai Timur Calon Kabupaten Koperasi se-Indonesia
SYARIF HASAN/IST
RMOL. Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-65 di Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur, menjadi momen istimewa bagi rakyat kabupaten yang mempunyai paling banyak jumlah koperasi se-Indonesia jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya.

Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hasan, mengatakan, Kaltim sendiri pernah dinobatkan sebagai Provinsi Koperasi di Indonesia.

"Dan saya percaya Kutai Timur akan jadi satu-satunya kabupaten koperasi di Indonesia," tegasnya saat berpidato di peringatan Hari Koperasi ke-65, di halaman pendopo pemerintah Kutai Timur, Selasa (17/7).

Mengapa dia berani mengatakan itu, karena di antara semua kabupaten se-Kaltim, dengan jumlah penduduk yang punya hak pilih 300 ribu dan jumlah koperasinya fantastis mencapai 800 unit, maka kalau saja tiap koperasi punya anggota 30 orang, bisa dipastikan seluruh rakyat di Kutai timur adalah pelaku koperasi.

"Kalau itu tercapai, saya kira dua tahun lagi saya akan nobatkan Kutai Timur sebagai kabupaten koperasi seluruh Indonesia," janji Syarif yang datang ke Kutai bersama istrinya, Inggrid Kansil.

Dia juga jelaskan bahwa omzet koperasi di Kalimantan Timur mencapai Rp 200 miliar yang akan berikan kontribusi sangat tinggi kepada perkoperasian nasional yang hingga kini tercatat punya anggota 33,2 juta pelaku koperasi.

"Saya juga inginkan secara akumulatif provinsi Kaltim akan berikan kontribusi memuaskan pada pertumbuhan nasional, dengan pertumbuhan ekonomi provinsinya yang mencapai 5,5 persen," pintanya.

Peringatan Hari Koperasi Nasional (yang sebenarnya jatuh pada 12 Juli) di tingkat Kalimantan Timur ini dihadiri tokoh-tokoh penting antara lain Wakil Gubernur Kaltim, Farid Wadjdy; Bupati Kutai Timur Isran Noor dan Ketua Fraksi Demokrat di MPR RI, Jafar Hafsah. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA