Tetapi bagi pengamat politik senior dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, marwah pencapresan Ical tetap terganggu sekalipun Alex Noerdin memperoleh hasil yang berbeda.
"Problem dasar dia (Ical) itu persoalan Lapindo, dan tersangkut penggelapan pajak. Jadi tetap terkendala," kata dia kepada
Rakyat Merdeka Online (Sabtu, 14/7).
Masalah bawaan Ical lainnya, lanjut dia, adalah bukan orang Jawa. Kemenangan Jokowi di Pilkada DKI lagi-lagi membuktikan kuatnya aspek demografis di kalangan pemilih.
Belum lagi, kata dia, partai Golkar sendiri punya persoalan. Rangkaian citra kelam masa lalu belum terhapus benar di memori kolektif rakyat.
"Ical membawa persoalan, belum lagi partainya," tandas dia.
[dem]