Kepala Rutan Cipinang Tegaskan Bisnis PSK Sudah Lama Hilang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 14 Juli 2012, 16:28 WIB
Kepala Rutan Cipinang Tegaskan Bisnis PSK Sudah Lama Hilang
ilustrasi/ist
RMOL. Kasus penyelundupan narkoba keluar masuk Lembaga Pemasyarakat sudah sering terdengar. Tapi, bagaimana cara menyelundupkan perempuan panggilan?

Kabar bahwa pekerja seks komersial (PSK) yang biasa mangkal di wilayah Cipinang juga melayani napi di dalam Lapas Cipinang telah lama terdengar dari kalangan mantan Napi.

Untuk memenuhi hasrat seksnya, biasanya napi, terutama yang berkantong tebal, meminta bantuan petugas sipir.

Saat dikonfirmasi, Kepala Rutan kelas 1 Cipinang, Syaiful Sahri buru-buru membantah.

"Bisnis seperti itu sudah tidak ada lagi di dalam rutan kelas 1 Cipinang ini, sudah lama sekali tidak ada," ucap Syaiful saat diwawancara JakartaBagus.Com di bagian tahanan kelas 1 Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (14/7).

Syahful bahkan secara tegas mengingatkan, bila terbukti masih ada sipirnya yang menfasilitasi napi memakai jasa PSK, maka pihaknya tidak akan segan-segan menjatuhkan sanksi.

"Saya pikir jika ada (sipir) yang masih ada melakukan tindakan tersebut, itu bodoh," tandasnya

Kemarin, JakartaBagus.Com mewawancarai mantan napi yang pernah mendekam di Lapas Cipinang.  Isu PSK masuk sel tidak membuatnya kaget.

Menurut penuturannya, di hari-hari tertentu, terutama malam minggu, PSK kerap keluar masuk dari Lapas tersebut.

"Waktu saya ditahan di  Lapas Cipinang saya memang sering mendengar kalau ada napi yang bisa mengorder dan memakai PSK di dalam Lapas. Apakah sekarang masih seperti itu saya tidak tahu lagi," kata dia.

Dia sendiri bisa memaklumi mengapa banyak napi, terutama napi yang berkantong tebal memesan PSK yang biasa mangkal di depan Lapas Cipinang. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA