"Tidak memerintahkan, dia (Anas) minta tolong sesuai dengan yang disampaikan Nazaruddin di BAP," kata Ignatius meluruskan pemberitaan bahwa dirinya diperintah Anas mengurusi sertifikat Hambalang kepada Badan Pertanahan Nasional seperti yang selama ini berkembang. Ignatius kembali meluruskan hal itu dalam wawancara di salah satu stasiun televisi (Rabu malam, 4/7).
Pengakuan Nazar dalam BAP-nya, sebut Ignatius, adalah bahwa Anas minta tolong kepada dirinya sebagai politikus senior untuk menyelesaikan tanah milik Kementerian Pemuda dan Olahraga yang belum selesai.
"Kalau Anas bilang tidak menyuruh untuk (mengurus) sertifikat Hambalang memang benar. Karena saya dimintai tolong untuk tanah Kemenpora, tidak disebut Hambalang," elaknya.
Dijelaskan, yang meminta pertolongan itu bukan Anas seorang, melainkan juga Nazar. Awalnya, sebut dia, Nazar menelpon dirinya agar menghadap Anas Urbaningrum selaku ketua Fraksi Partai Demokrat di ruangan fraksi. Waktu itu awal Desember 2009. Ignatius pun segera melangkah ke ruang fraksi. Dan di sana, Anas dan Nazar sudah menunggu.
"Saya ditanya: Pak Mulyono di Komisi II, tolong tanyakan masalah itu kepada BPN. Yang ngomong Anas dan Nazar. Saya terus keluar ruangan fraksi dan menghubungi Joyo Winoto (Kepala BPN) tapi gak bisa. Lalu saya telepon Sestama (Sekretaris Utama BPN)," katanya.
Kemudian, lanjut dia, pada awal Januari 2010, dirinya ditelepon Sestama yang memberitahukan bahwa suratnya sebentar lagi selesai.
"Itu SK (Surat Keputusan), bukan sertifikat. Kemudian saya terima SK-nya dari Sesmenpora. Itu tanggal 6 Januari 2010, namun saya tidak mendalami suratnya untuk apa. Sementara kalau sertifikat keluarnya tanggal 20 Januari," sambung dia.
Setelah itu, masih katanya, SK tersebut diserahkannya kepada Nazaruddin dan Anas di ruangan Fraksi Partai Demokrat di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta.
Siapa yang banyak berbicara dengan dirinya, Anas atau Nazar?"Yang paling banyak ngomong Nazar, tapi hubungan Anas dengan Nazar sangat erat sekali, kayak perangko lah. Di mana ada Anas di situ ada Nazar," jawabnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: