Sesar Lembang Berpotensi Ciptakan Kerugiaan Hingga Rp 4 Triliun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Rabu, 04 Juli 2012, 01:06 WIB
Sesar Lembang Berpotensi Ciptakan Kerugiaan Hingga Rp 4 Triliun
rmol news logo Sesar Lembang yang berada di utara Bandung, Jawa Barat, berpotensi menimbulkan kerugiaan material hingga triliunan rupiah.

Begitulah hasil riset yang dilakukan Didik Wahju Widjaja, salah seorang lulusan Graduate Research on Earthquake and Active Tectonics (GREAT) Institut Teknologi Bandung (ITB). Riset itu dituangkannya dalam tesis untuk mendapatkan gelar master Program Studi Kebumian.

Didik yang memulai pendidikannya di GREAT ITB pada Februari 2010 lalu melakukan penelitian untuk memperkirakan tingkat hazard (bahaya) dan resiko yang dipicu aktivitas sesar Lembang di wilayah Bandung Raya. Kesimpulannya, kawasan yang berada dekat sesar Lembang memiliki tingkat potensi bahaya paling tinggi. Sementara kawasan yang berada antara 20 hingga 30 kilometer ke arah selatan memiliki tingkat resiko yang paling tinggi.

Dengan simulasi gempa berkekuatan 6,2 Mw yang dipicu oleh aktivitas sesar Lembang, kawasan selatan Bandung Raya, yakni kota Bandung dan Cimahi yang merupakan kawasan padat huni, menjadi daerah paling beresiko.

"Resiko kerusakan bangunan terutama di Bandung dan Cimahi bisa mencapai Rp 4 triliun rupiah atau setara dengan 1 persen dari bangunan normal. Hal ini terjadi karena Bandung dan Cimahi merupakan kawasan padat huni," ujar Didik menjelaskan hasil studinya kepada Rakyat Merdeka Online di Kantor Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) di Jakarta, Selasa malam lalu (2/7).

Didik antara lain merekomendasikan agar peta bahaya dan peta resiko sesar Lembang untuk wilayah Bandung Raya segera dibuat sehingga dapat digunakan dalam proses mitigasi bencana dan manajemen resiko gempa bumi.

Sejauh ini, penelitian Didik belum mencakup potensi korban jiwa di kawasan yang berada di dekat sesar Lembang, maupun di kawasan selatan Bandung Raya. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA