Italia memang dikenal dengan
catenaccio-nya yang terkenal, atau strategi bertahan "gerendel" mereka yang sulit ditembus lawan. Namun, pertandingan lawan Inggris lalu menjadi gambaran bahwa Italia kini berbeda.
Hal lain yang diwaspadai Joachim Loew adalah soal statistik Italia. Secara statistik, Italia memiliki 32 tendangan dan 64 persen penguasaan bola.
"Kami akan mencoba menyesuaikan ritme permainan kami melawan Italia. Sangat penting bagi kami untuk segera mengambil inisiatif serangan dan memaksa mereka terus turun kedalam" papar Loew seperti dilansir
Uefa.Com, Rabu (27/6).
"Kami ingin beraksi (menyerang) bukan bereaksi (
counter-attack)" sambung pelatih modis itu.
Sebelumnya Jerman berhasil mengatasi Yunani, yang juga dikenal memiliki pertahanan yang baik.
"Kami berhasil mengalahkan Yunani, namun Italia adalah hal yang berbeda. Kami juga sadar Italia sudah bukan seperti 2010 lalu, banyak perubahan di kubu mereka, dan Pirlo seperti mendapat pencerahan sekarang. Ia pemain yang hebat, tidak akan ada gunanya menjaga dia," terang Low.
Jerman selalu kalah di pertandingan kompetitif melawan
Gli Azzurri, terakhir adalah ketika mereka berhasil menumbangkan perjuangan
Der Panzer pada Piala Dunia Jerman 2006.
"Pemain kami berbeda sekarang, kami tidak peduli dengan masa lalu," demikian Loew.
[ysa]
BERITA TERKAIT: