Didik Rachbini: Tidak Manusiawi, Buang Air Saja Harus Bayar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Selasa, 26 Juni 2012, 16:49 WIB
Didik Rachbini: Tidak Manusiawi, Buang Air Saja Harus Bayar
didik j. rachbini/ist
RMOL. Sebagai kota megapolitan, seharusnya Jakarta mampu menyediakan kamar kecil (WC) gratis yang bersih dan layak bagi warganya. Tidak seperti saat ini, warga harus membayar jika ingin membuang hajat besar dan hajat kecil.

Begitu disampaikan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Didik J Rachbini kampanye di Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat (Selasa, 26/6).

Untuk itu, pasangan Hidayat Nur Wahid ini berjanji akan membangun kamar kecil (WC) gratis di berbagai ruang publik di Jakarta bila nanti terpilih.

"Seolah tak ada yang gratis di Jakarta, mau kencing saja di Jakarta harus bayar. Sudah begitu WC-nya kotor dan jorok pula, tidak pantas Jakarta seperti itu," ujar Didik.

Ditegaskan Didik, dirinya akan membuat program agar semua WC yang berada di bawah kendali Pasar Jaya digratiskan dan dibangun secara layak.

Selain itu, masih kata Didik, dirinya akan melengkapi ruang taman publik dengan WC portable yang bersih dan sehat. Itu juga tentunya, disediakan gratis.

"Sangat tidak manusiawi kalau hanya kencing dan buang air besar saja harus dikenakan biaya," tandas Didik.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA