"Kita harus introspeksi, apa yang jadi kenyataan survei dan data kemajuan yang selama ini dibangga-banggakan, ternyata dianggap tak seperti itu. Kita harus terima itu," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Puan Maharani, dalam rilis, Jumat (22/6).
Menurutnya, daripada sekadar ribut membuat apologi, lebih baik pemerintah mawas diri dan tak cepat merasa puas atas apa yang dilakukan. Rilis peringkat negara gagal dan berpotensi gagal itu, menurut dia, juga menggambarkan Indonesia masih butuh pemimpin yang lebih bekerja keras.
"Itulah kesimpulannya kalau kita melihat hasil publikasi itu," sebut Ketua DPP PDIP itu.
Dalam daftar peringkat yang dibuat lembaga Fund for Peace, Indonesia menduduki urutan 63 atau masuk kategori peringatan sangat tinggi sebagai negara gagal. Sementara, negara paling gagal dan yang berada pada peringkat pertama adalah Somalia. Sementara Finlandia di posisi paling aman bersama Swiss dan Denmark.
[ald]