Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menegaskan, Muhammadiyah didirikan sebagai bagian dari problem solver (penyelesai masalah) yang dihadapi bangsa Indonesia.
Hal itu dikatakan Din dalam pidato pembukaan Sidang Tanwir Muhammadiyah, di Gedung Merdeka Asia Afrika, Bandung, Kamis (21/6). Hadir dalam acara tersebut, Wapres Boediono dan para Menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu II.
Lebih lanjut Din mengatakan, usia Muhammadiyah yang lebih tua dari negara Indonesia menunjukkan bahwa Muhammadiyah akan terus dan tetap konsen mencari dan memecahkan permasalahan
"Karena itu, Muhammadiyah merasa bertanggungjawab terhadap nasib dan perjalanan masa depan bangsa Indonesia. Untuk itu, Muhammadiyah akan terus memberikan kontribusi yang terbaik bagi bangsa," ujar Din.
Menurutnya, tema Tanwir kali ini, yakni "Gerakan Pencerahan Solusi untuk Bangsa" tak lain sebagai upaya Muhammadiyah memberikan proses pencerahan dan solusi bagi bangsa dan negara. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: