Hendardji Seopandji: Kenapa Panwaslu Tanggapi Laporan "Berkumis"

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Sabtu, 16 Juni 2012, 15:46 WIB
Hendardji Seopandji: Kenapa Panwaslu Tanggapi Laporan "Berkumis"
ist
RMOL. Tagline kampanye Jakarta Jangan Lagi "Berkumis" alias Berantakan, Kumuh dan Miskin, hampir bisa dipastikan akan terus digunakan oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI, Hendardji Soepandji-A Riza Patria.

"Pak Foke tidak masalah. Malah berterima kasih sama saya. Berarti tagline itu boleh dong," ujar Hendardji seperti dikutip dari JakartaBagus.Com (Sabtu, 16/6).
 
Tim Hendardji-Riza digugat oleh sebuah LSM karena tagline "Berkumis" dianggap menyindiri salah satu calon. Panwaslu Provinsi DKI Jakarta sudah tiga kali memediasi antara tim sukses pasangan calon yang maju dari jalur independen itu dengan pihak penggungat. Terakhir Kamis (14/6) kemarin di kantor Panwaslu tapi kembali deadlock.
 
Ditegaskan Hendardji, sebenarnya tak ada sengketa apapun terkait tagline-nya, karena tak ada laporan tertulis dari pihak Foke. LSM yang mempermasalahkan tagline tersebut tak ada kaitannya dengan Foke-Nara.

"Tak ada sengketa apa-apa. Wong tak ada laporan dari Pak Foke. Saya justru pertanyakan, kenapa Panwaslu menanggapi laporan dari LSM?," imbuhnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA