"Nggak betul. Nggak ada. Pengusaha pula lagi katanya. Aku juga bingung," ujar Corporate Secretary PT Media Nusantara Citra Arya Sinulingga kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Kamis, 7/6).
PT Bhakti Investama Tbk merupakan bagian dari grup PT MNC, perusahaan milik Hary Tanoesudibjo. Karena tidak ada karyawan PT Bhakti Investama yang bernama James Gunardjo, pihaknya pun tidak akan mengklarifikasi ke lembaga anti korupsi tersebut. "(Jurubicara KPK) Johan (Budi) juga kan nggak ngomong. Jadi ngapain," jelasnya.
Karena itu pihaknya menyayangkan informasi yang tidak benar itu beredar. Dia pun berharap, informasi ini mencuat bukan karena ada pihak yang mempunyai kepentingan dan menyetting beredarnya informasi tersebut.
Dalam konferensi pers semalam, Johan Budi membenarkan pihaknya menangkap TH dan JG serta satu orang lagi. "Mereka ditangkap karena kami duga TH menerima sejumlah uang dari JG berkaitan dengan kepengurusan pajak," kata Jurubicara KPK, Johan Budi di Kantor KPK, Jakarta, Rabu malam (6/6).
Dijelaskan dia, TH adalah Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim II. Sedangkan, JG merupakan seorang pengusaha. "Kalau yang satu lagi tidak dapat disebutkan namanya, lantaran saat diperiksa dia mengaku sebagai saudara dari TH, seperti hanya diajak," kata Johan.
Nah, sebelumnya penjelasan Johan ini semalam, informasi yang diperoleh bahwa JG itu adalah James Gunardjo, karyawan perusahaan modal tersebut.
"Yang kita ketahui dia itu wajib pajak dan pengusaha. Dari Jawa Timur atau Jakarta, masih kita selidiki," ucap Johan saat dikonfirmasi apakah memang JG itu adalah James Gunardjo anak buah Hary Tanoe di perusahaan modal tersebut. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: