"Kami memberi waktu satu minggu untuk selesaikan kasus pemukulan ini," kata Presidium MPBI, Andi Gani Nena Wea di depan ratusan buruh di depan Mabes Polri, Jumat (1/6).
Saat ini, lanjut Andi dalam keterangannya, Robert Tambunan masih terbujur lemas setelah mengalami pengeroyokan. "Sakitnya Pak Robert Tambunan, sakitnya semua anggota MPBI dan rasa sakit ini dirasakan oleh seluruh buruh di seluruh rakyat Indonesia."
Andi yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) ini juga menyebutkan jika kepolisian tidak mampu netral dan menuntaskan kasus ini, anggota MPBI yang terdiri dari KSPSI, KSPI, KSBSI dan beberapa fedederasi yang tidak berkonfederasi akan turun ke jalan. "MPBI akan turun 12 ribu masa untuk lakukan aksi solidaritas terhadap pak Robert Tambunan," ungkapnya.
Sebelumnya terjadi penyerangan mendadak terhadap anggota dan ketua MPO K-SPSI Robert Tambunan di Gedung K-SPSI Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (29/5) dan sudah dilaporkan ke Mabes Polri. "Kita menginginkan ketegasan kepolisian untuk menyeret orang-orang dan aktor dibalik layar terhadap pemukulan ketua MPO kami," cetusnya. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: